Pengertian kesehatan lingkungan yaitu suatu keadaan
lingkungan yang mampu untuk menopang keseimbangan ekologi yang dinamis
antar
manusia dengan lingkungan demi tercapainya realita hidup
manusia yang sehat, bahagia dan sejahtera. Upaya untuk mempelajari ilmu
kesehatan lingkungan adalah sebuah usaha untuk memberi
perlindungan pada kesehatan manusia melalui pengawasan, pengelolaan
serta pencegahan terhadap faktor-faktor lingkungan yang bisa mengganggu
kesehatan
manusia.
Tiap
peralihan musim, terlebih saat musim kemarau ke musim hujan, kita
seringkali menyaksikan beragam masalah kesehatan yang melanda tanah air,
termasuk
yang sering terjadi yaitu wabah demam berdarah (dengue fever). Beberapa
masalah ini baik langsung ataupn tak langsung berkaitan dengan Global
Enviromental Change (GEC)atau disebut perubahan lingkungan global.
Kesehatan
Populasi manusia, bila ditinjau dengan mendasar, berkaitan terhadap
kondisi sosial serta lingkungan. Sedangkan selama berabad-abad manusia
telah memperoleh banyak keuntungan namun juga kerugian dari
dampak perubahan yang mereka lakukan pada lingkungan di sekitar.
Sepertinya serangan beragam wabah penyakit menuntun kita
untuk dapat lebih arif dalam memperhatikan serta memberlakukan
lingkungan sekelilingnya. Untuk para peneliti, keadaan ini tentu jadi
tantangan ilmiah dan sekaligus jadi tantangan kemanusian, hingga sejauh
mana aktifitas penelitian dapat menjawab masalah kesehatan masyarakat, satu masalah nyata yang
dihadapi oleh bangsa Indonesia kini.
Seperti telah diketahui
bersama, akhir-akhir ini permasalahan mengenai global change mulai
banyak diangkat.
Beragam perubahan sosial, budaya, teknologi, ekonomi serta politik
mengharuskan adanya jalinan hubungan antara masyarakat manusia di
seluruh
dunia. Fenomena ini dirangkum pada terminologi globalitation. Di tengah
riuh rendahnya globalisasi inilah timbul wacana GEC. GEC sendiri
merupakan perubahan dalam skala besar pada sistem biofisik serta ekologi
yang diakibatan aktifitas dari manusia. Perubahan ini berkaitan erat
dengan
sistem penunjang kehidupan bumi (Life Support Sistem). Hal ini
terjadi dengan proses historys yang panjanserta melupakan agregasi
pengaruh
kehidupan manusia pada lingkungan, yang tergambar dalam
angka populasi yang semakin mengalami peningkatan, aktifitas ekonomi,
serta pilihan teknologi untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Ketika ini
pengaruh serta beban pada lingkungan hidup begitu besar jadi
mulai terasa adanya gangguan ganguan pada sistem bumi.
GEC yang muncul seiring dengan tekanan besar yang dilakukan oleh manusia
pada sistem
alam lingkungan sekitar, menghadirkan beragam macam resiko kesehatan
serta
kesejahteraan bagi seluruh manusia. Efek
alami rumah kaca (Green House) yang menyebabkan mencegah bumi terhadap
pendinginan
alami (Frezing). Pada abad ke-20 ini, suhu rata-rata permukaan bumi
semakin meningkat hingga sekitar 0,6 derajat celsius serta 2/3 pemanasan
ini terjadi
sedari tahun 1975. GEC yang juga penting lainnya yaitu semakin
menipisnya lapisan ozon,
hilangnya ke anekaragam an hayati (Biodifersiti), degradasi kuwalitas
lahan,
penangkapan ikan melebihi batas (Ofer Fising), terputusnya siklus unsur
penting seperti Sulfur, Nitrogen, dan Fospor. Semakin berkurangnya
suplay air bersih, urbanisasi serta penyebaran global beragam polutan
organik. Dilihat kaca mata kesehatan, hal-hal terseut menandakanan kalau
kesehatan umat manusia begitu dipengaruhi oleh beragam faktor yang
terjadi diluar batas kemampuan serta daya dukung ruang lingkungan di
mana manusia itu hidup.
artikel ny baguss
BalasHapusmakasih....
BalasHapushemmm,,,,bermanpaat
BalasHapussiiipp
BalasHapuscacam
BalasHapus