Sabtu, 15 Maret 2014

kesehatan laingkungan

Pengertian kesehatan lingkungan yaitu suatu keadaan lingkungan yang mampu untuk menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antar manusia dengan lingkungan demi tercapainya realita hidup manusia yang sehat, bahagia dan sejahtera. Upaya untuk mempelajari ilmu kesehatan lingkungan adalah sebuah usaha untuk memberi perlindungan pada kesehatan manusia melalui pengawasan, pengelolaan serta pencegahan terhadap faktor-faktor lingkungan yang bisa mengganggu kesehatan manusia.



Tiap peralihan musim, terlebih saat musim kemarau ke musim hujan, kita seringkali menyaksikan beragam masalah kesehatan yang melanda tanah air, termasuk yang sering terjadi yaitu wabah demam berdarah (dengue fever). Beberapa masalah ini baik langsung ataupn tak langsung berkaitan dengan Global Enviromental Change (GEC)atau disebut perubahan lingkungan global. Kesehatan Populasi manusia, bila ditinjau dengan mendasar, berkaitan terhadap kondisi sosial serta lingkungan. Sedangkan selama berabad-abad manusia telah memperoleh banyak keuntungan namun juga kerugian dari dampak perubahan yang mereka lakukan pada lingkungan di sekitar. Sepertinya serangan beragam wabah penyakit menuntun kita untuk dapat lebih arif dalam memperhatikan serta memberlakukan lingkungan sekelilingnya. Untuk para peneliti, keadaan ini tentu jadi tantangan ilmiah dan sekaligus jadi tantangan kemanusian, hingga sejauh mana aktifitas penelitian dapat menjawab masalah kesehatan masyarakat, satu masalah nyata yang dihadapi oleh bangsa Indonesia kini.

Seperti telah diketahui bersama, akhir-akhir ini permasalahan mengenai global change mulai banyak diangkat. Beragam perubahan sosial, budaya, teknologi, ekonomi serta politik mengharuskan adanya jalinan hubungan antara masyarakat manusia di seluruh dunia. Fenomena ini dirangkum pada terminologi globalitation. Di tengah riuh rendahnya globalisasi inilah timbul wacana GEC. GEC sendiri merupakan perubahan dalam skala besar pada sistem biofisik serta ekologi yang diakibatan aktifitas dari manusia. Perubahan ini berkaitan erat dengan sistem penunjang kehidupan bumi (Life Support Sistem). Hal ini terjadi dengan proses historys yang panjanserta melupakan agregasi pengaruh kehidupan manusia pada lingkungan, yang tergambar dalam angka populasi yang semakin mengalami peningkatan, aktifitas ekonomi, serta pilihan teknologi untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Ketika ini pengaruh serta beban pada lingkungan hidup begitu besar jadi mulai terasa adanya gangguan ganguan pada sistem bumi.

GEC yang muncul seiring dengan tekanan besar yang dilakukan oleh manusia pada sistem alam lingkungan sekitar, menghadirkan beragam macam resiko kesehatan serta kesejahteraan bagi seluruh manusia. Efek alami rumah kaca (Green House) yang menyebabkan mencegah bumi terhadap pendinginan alami (Frezing). Pada abad ke-20 ini, suhu rata-rata permukaan bumi semakin meningkat hingga sekitar 0,6 derajat celsius serta 2/3 pemanasan ini terjadi sedari tahun 1975. GEC yang juga penting lainnya yaitu semakin menipisnya lapisan ozon, hilangnya ke anekaragam an hayati (Biodifersiti), degradasi kuwalitas lahan, penangkapan ikan melebihi batas (Ofer Fising), terputusnya siklus unsur penting seperti Sulfur, Nitrogen, dan Fospor. Semakin berkurangnya suplay air bersih, urbanisasi serta penyebaran global beragam polutan organik. Dilihat kaca mata kesehatan, hal-hal terseut menandakanan kalau kesehatan umat manusia begitu dipengaruhi oleh beragam faktor yang terjadi diluar batas kemampuan serta daya dukung ruang lingkungan di mana manusia itu hidup.

5 komentar: